Saturday, October 16, 2010

Belajar Memahami: Psikologi Suami-Isteri (2)

Perbedaan Perhatian Suami dan Istri

Perempuan sangat perhatian pada cinta, ngobrol-ngobrol, kecantikan dan hubungan kemasyarakatan. Perempuan jika bertemu dengan teman sesamanya, maka akan menggunakan kesempatan tersebut utk menguatkan hubungan, berusaha saling bantu satu sama lain walaupun tanpa ada permintaan. Tujuan memberikan bantuan bagi perempuan adalah untuk membuat dia merasa bahwa dia dicintai.

Laki-laki banyak menghabiskan waktunya untuk berjuang dalam kehidupan, berjuang untuk mewujudkan tujuan-tujuan. Dunia laki-laki penuh dengan permasalahan, kesulitan dan tujuan2. Laki-laki jika bertemu dengan teman laki2 yang dibicarakan adalah segala permasalahan yang dihadapi dan berusaha mencari pemecahan yang sesuai, baik permasalahan politik, keuangan, kemasyarakatan, bahkan olahraga. Dalam dunia laki2 memberikan bantuan dengan suka rela dianggap sbg suatu yg tidak dapat diterima, ditafsirkan sebagai penghinaan.

Contoh:
Suami istri yang yg pergi menghadiri acara walimahan temannya. Mereka sudah sampai di daerah tempat walimahan temannya hanya mereka tidak begitu mengetahui pasti alamat tersebut. Suami hanya berputar dan berkeliling2 didaerah tersebut, tidak mau menyerah dgn harapan bisa menemukan sendiri alamatnya. Beberapa saat istrinya menyarankan utk menghentikan mobil dan bertanya kepada orang lain yang tau, daripada terus menerus berputar dan berkeliling tidak ada manfaatnya. Tetapi suami tetap aja tidak mau menghentikan mobilnya hingga sampai akhirnya menemukan tempat yg dicari. Kegelisahan tampak sekali pada wajah suami saat menghadiri acara, sedikit bicara dan tingkahnya tidak bebas. Istrinya merasa bingung karena sikap dan raut muka suaminya yg tidak enak tersebut.

Apa yg dilakukan suami adalah utk memastikan kepada istrinya bahwa dia adalah org yg mampu. Mencari bantuan sama artinya dengan menggeser posisi dirinya ke posisi yg lebih rendah. Seandainya istrinya tetap diam dan tidak gelisah dan memberi kesempatan suaminya mencari sendiri alamat tersebut sampai ketemu, maka suami akan semakin cinta ke istrinya.

Ketika membicarakan dua kesalahan yang sudah biasa dilakukan. Sebenarnya inti kesalahan tidak terletak pada niat dari laki2 maupun perempuan tersebut, namun terletak pada cara dan waktu yang digunakan. Ketika jiwa perempuan sedang senang maka ia tidak akan menolak untuk mendengarkan laki2, yang sedang berusaha memecahkan permasalahan dgn caranya sendiri. Laki2 harus mengetahui bahwa ketika perempuan dalam keadaan gelisah dan tidak senang dan mengadukan permasalahannya, maka waktu itu tidak tepat untuk mengajukan suatu pemecahan/nasehat. Yang sebenarnya dikehendaki perempuan adalah orang lain mau mendengarkan keluhannya saja. Apabila perempuan sudah merasa keinginannya terpenuhi dan suami bersedia mendengarkan perkataan dan memahami perasaannya, ketika itu keadaan psikologisnya bertahap akan membaik. Setelah itu laki2 bisa masuk dalam pembicaraan dengan mengajukan beberapa usulan, bukan pemecahan.

Sementara bagi laki2, ia mau menerima nasehat dan kritikan yang membangun ketika ia memang mencarinya. Perempuan harus mengetahui bahwa memberikan nasehat/kritikan dapat membuatnya marah dan membuat dia merasa istrinya ingin merendahkan dan menguasainya.

No comments:

Post a Comment